Nyeri dibagi menjadi dua, yaitu nyeri cepat dan nyeri lambat.
Nyeri cepat ciri-cirinya sebagai berikut:
- Sensasi : tajam, menusuk
- Rangsangan : mekanik atau suhu
- Kecepatan impuls : 6-30 m/detik
- Jalan rangsang : Perifer → Serat A-delta → Medula Spinalis (Tractus Neospinotalamikus) → Komisura anterior (masih di medula spinalis) → Otak (kolumna anterolateral)
- Berakhir :
- Sebagian kecil ke Batang Otak
- Sebagian besar ke Talamus (korteks somatosensorik)
- Neurotransmitter : Glutamat
Sedangkan nyeri lambat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Sensasi : tumpul, panas, pegal- Rangsangan : mekanik, kimia, atau suhu
- Kecepatan impuls : 0,5 m/detik
- Jalan rangsang : Perifer → Serat C → Medula Spinalis (Tractus Paleospinotalamikus → Substansia Gelatinosa (sebagian besar) → neuron di kornu dorsal → neuron akhir di kornu dorsal merangsang akson-akson penghubung ke serabut nyeri cepat) → Komisura anterior (masih di medula spinalis) → Otak (kolumna anterolateral)
- Berakhir :
- Hampir seluruhnya ke Batang Otak
- Sebagian kecil ke Talamus
- Neurotransmitter : Substansi P (dilepaskan lambat, beberapa menit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar